Coelacanth disebut sebagai ikan purba karena sudah ada sejak 360 tahun yang lalu dan diperkirakan bisa hidup hingga 60 tahun atau lebih. Fahmi mengungkapkan bahwa coelacanth atau ikan raja laut saat ini belum dinyatakan punah di Indonesia. Arkeolog Temukan Tulang Manusia Purba dan Hewan di Situs Berusia 7.000 Tahun, Kuak Ritual Sekte.
Mengenal Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah Pemerintah Batasi Jumlah Wisatawan di Taman Nasional Komodo, Ahli Beberkan Alasannya Ahli Sebut Kenaikan Tarif TN Komodo Penting untuk Konservasi Hewan Purba yang Terancam Punah Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Naik, 80 Persennya Disebut untuk Konservasi
1. Megalodon Foto: Hewan Purba Megalodon (pinterest.com) Megalodon merupakan hewan purba yang hidup di laut dan telah punah jutaan tahun lalu. Hewan purba ini merupakan hiu terbesar yang pernah hidup di bumi. Nama ilmiahnya, Carcharocles megalodon berarti gigi yang besar.
Berdasarkan penelitian hewan purba ini masih hidup sampai sekarang. Diketahui hewan ini sudah ada sejak 200 juta tahun yang lalu. Hewan ini dipercaya sudah berevolusi dengan lambat. Sayangnya ikan yang termasuk ikan bertulang belakang ini sangat jarang ditemukan di alam bebas, Karena keberadaannya teranacam punah.
Baca: Upaya Para Ilmuwan Membangkitkan Gajah Purba dari Tidur Panjangnya . Ilustrasi mammoth yang pernah hidup sekitar 10 ribu tahun silam. Foto: Science Photo Library/L. Calvetti . Masih belum jelas bagaimana dan mengapa mammoth punah, tetapi kemungkinan besar hewan-hewan itu mati karena perubahan lingkungan yang drastis dan tiba-tiba.
Mamut merupakan genus gajah purba dan merupakan hewan yang sudah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan gajah normal yang saat ini ada di dunia. Makhluk ini memiliki tinggi lebih dari 4 meter dan beratnya bisa lebih dari 6 ton. Mereka berbulu dan taring melengkung bisa tumbuh mencapai panjang 5 meter.
Elo sadar kan banyak film yang nyeritain tentang manusia purba. Tapi, elo tahu nggak kapan manusia purba itu diperkirakan pertama kali muncul? Pada zaman tersebut makhluk reptil atau dinosaurus yang besar sudah punah karena jatuhnya asteroid, sedangkan hewan-hewan kecil dan mamalia dapat bertahan hidup dengan memiliki kemampuan reproduksi
Perdebatan terkait apa yang sebenarnya menyebabkan punahnya hewan-hewan purba memang sudah lama berlangsung. Selama lebih dari 50 tahun, peneliti mempertanyakan apakah perubahan iklim, jatuhnya meteor, aktivitas gunung berapi, wabah penyakit, atau hilangnya habitat adalah faktor yang menyebabkan punahnya megafauna tersebut.
Tapi, apa yang membuat mereka punah masih menjadi perdebatan. Kini, peneliti punya analisis terbaru terkait kepunahan mereka dari muka planet. Mengutip Phys, Kamis (21/10/2021) ahli genetika menganalisis DNA lingkungan purba dan membuktikan ketika gunung es mencair, lingkungan menjadi terlalu basah bagi hewan raksasa untuk bertahan hidup
